Mereka Belum Merdeka

Senin, 17 Agustus 2009

MERDEKA, itu yang sering diucapkakn kalau kita sudah sampai pada tanggal 17 agustus. Postingan saya kali ini bermula dari kejadian hari ini, ya hari tanggal 17 Agustus 2009.

Hari ini saya pergi ke sebuat tempat belanja yang cukup ternama di daerah saya. Awalnya, semua berjalan biasa saja, saya masuk parkiran, mulai memparkirkan motor saya, dan menitipkan helm saya (maklum helm baru, takut hilang).

Dan dimulailah, suatu cerita yang sangat amat memilukan. Sesaat setelah saya menitipkan helm, tidak lama kemudian ada seorang satpam yang datang dengan muka yang menyeramkan. Saya tidak tahu kenapa satpam tersebut menunjukkan muka yang sangat tidak enak itu. Mata saya lalu mengikuti kemana satpam itu akan berjalan. Dan rupanya, dia menuju ke empat anak yang kelihatan sangat kotor dan tidak terawat. Mereka adalah anak jalanan yang menumpang tidur dengan menggunakan sebuah kardus, dan koran sebagai bantalnya.

Saya sangat miris melihat hal tersebut, 3 anak yang usianya masih kira-kira 4 tahun, dan 1 anak yang masih 2 tahun, terkatung-katung tidak berdaya sedang diusir oleh satpam tersebut. Mungkin kita tidak bisa menyalahkan satpam yang mengusir mereka, karena itulah pekerjaan mereka. Tapi kita boleh bertanya, "kemana orangtua mereka??". Saya tidak habis pikir, ada orang yang tega meninggalkan anaknya terkatung-katung ditengah keramaian, dengan perut yang kosong, dan tak punya pegangan. Anak seusia itu harusnya mendapatkan perlindungan dari seseorang yang mereka panggil ibu. Miris sekali saya melihatnya, ingin rasanya saya menolong mereka, tapi apalah daya, saya belum punya kemampuan itu.

Saya teringat sebuah undang-undang yang menyatakan bahwa, "ANAK TERLANAR DIPELIHARA OLEH NEGARA", tapi yang barusan saya lihat, sepertinya tidak mencerminkan adanya undang-undang tersebut dinegara ini. Jangankan anak terlantar, rakyat miskin saja belum dipelihara oleh negara. Ironis memang, di saat orang-orang merayakan kemerdekaan dangan banyaknya lomba, hiburan musik, dan lain sebagainya. Mereka, anak-anak terlantar, sedang mengeluh kelaparan sambil terus meminta dan bingung hendak kemana. Saya rasa harusnya bukan lomba yang kita lakukan, bukan dengan mengadakan acara musik yang membuang banyak uang, tapi pernahkah terpikir oleh kita, untuk bisa berbagi dengan mereka. Setidaknya, mereka bisa merasa merdeka walaupun hanya satu hari saja. Setidaknya, mereka tahu bahwa, ada harapan bagi hidup mereka. Dan setidaknya, mereka bisa mengerti arti merdeka yang sesungguhnya.

Untuk Negara yang saya cintai dan untuk orang-orang yang merasa dirinya adalah indonesia, mari kita bantu mereka, setidaknya dengan doa kita.
MERDEKA!! MERDEKA!! MERDEKA!!

Diposting oleh April-ian di 08.55  

4 komentar:

Ya semoga negara kita Indonesia kedepannya menjadi lebih baik dan bisa merdeka dalam arti sesungguhnya dan bisa merdeka dalam semua bidang kehidupan, amin.
Btw, terima kasih atas kunjungan dan komentarnya di blog saya

Mari Berbagi mengatakan...
22 Agustus 2009 pukul 19.37  

Thanks atas kunjungannya ke wisnurat.wordpress.com
Warna blognya bagus, soft di mana..

Wisnurat mengatakan...
26 Agustus 2009 pukul 21.41  

Thanks atas kunjungannya ke wisnurat.wordpress.com
Warna blognya bagus, soft di mata..

Wisnurat mengatakan...
26 Agustus 2009 pukul 21.43  

MERDEKA BANG APRIL!!!!!

hehehhe...nais share pril....keep posting yak ^_^

mampir di blog gw jg pril :P

victz mengatakan...
20 Oktober 2010 pukul 12.21  

Posting Komentar